Sinopsis – Novel Korupsi dan Oligarki

 


Sinopsis – Korupsi dan Oligarki

Di tengah republik yang dikuasai oleh segelintir elite rakus dan aparat yang tunduk pada kuasa uang, Ardi Wijaya, seorang jurnalis investigatif muda, menemukan jejak korupsi berskala raksasa dalam sektor energi nasional. Temuannya tak hanya mengguncang kementerian dan perusahaan negara, tetapi juga menggoyahkan pondasi kekuasaan politik dan militer yang sudah berakar puluhan tahun.

Bersama Sinta—mantan aktivis dan kekasih lama yang kini menjadi humas istana—serta Rara dan Farid, dua sahabat dari masa kampus yang kini berjuang di jalur hukum dan data, Ardi membongkar jaringan oligarki yang bersembunyi di balik proyek infrastruktur, konsesi tambang, hingga revisi undang-undang. Namun perlawanan mereka tidak mudah: ancaman pembunuhan, manipulasi media, kriminalisasi hukum, hingga sabotase dari dalam lingkaran terdekat menghadang langkah mereka.

Ketika rakyat mulai bergerak, pers menyuarakan, dan para elite saling khianat demi menyelamatkan diri, republik tiba di titik nadir: negara terancam pecah oleh retakan yang diciptakan oleh kekuasaan itu sendiri.

Di puncak kekacauan, Ardi nyaris terbunuh dalam sebuah konspirasi “kecelakaan”. Namun kemunculannya kembali secara dramatis memicu gelombang revolusi sipil: gugatan massal terhadap negara, reformasi mendalam atas sistem hukum, dan runtuhnya koalisi hitam yang selama ini mengendalikan pemerintahan.

Meski sistem berganti dan sebagian pelaku dihukum, Ardi menolak jabatan formal. Ia tetap memilih menjadi penjaga jarak kekuasaan—dengan pena, kamera, dan keberanian. Karena ia tahu: korupsi dan oligarki bukan musuh yang bisa dimusnahkan sekali waktu, melainkan penyakit yang harus terus diwaspadai... oleh generasi ke generasi.

Korupsi dan Oligarki adalah novel politik-sosial yang menggabungkan intrik kekuasaan, perlawanan sipil, tragedi pribadi, dan harapan kolektif—sebuah potret fiksi yang sangat dekat dengan kenyataan.

0 Komentar